Senin, 10 Januari 2011

Anggaran Dasar Perserikatan Muhammadiyah




Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh alam, yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkaulah hamba menyembah, dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat.

"Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu 'alaihi wassalam ".

AMMA BAD'U, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan ber'ibadah serta tunduk dan tha'at kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.

Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.

Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.

Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.

Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.

Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.

Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.

Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Qur'an:

Adakanlah dari kamu sekalian, golongan yang mengajak kepada ke-Islaman, menyuruh kepada kebaikan dan mencegah daripada keburukan. Mereka itulah golongan yang beruntung berbahagia " (AlQur'an, S. Ali-Imran:104).

Pada tanggal 8 Dzulhiijah 1330 Hijriyah atau 18 Nopember 1912 Miladiyah, oleh almarhum KHA. Dahlan didirikan suatu persyarikatan sebagai "gerakan Islam" dengan nama "MUHAMMADIYAH" yang disusun dengan Majelis-Majelis (Bahagian-bahagian)-nya, mengikuti pererdaan zaman serta bersdaarkan "syura" yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawatan atau Muktamar.

Kesemuanya itu. perlu untuk menunaikan kewajiban mengamalkan perintah-perintah Allah dan mengikuti sunnah Rasul-Nya, Nabi Muhammad saw., guna menpat karunia dan ridla-Nya di dunia dan akhirat, dan untuk mencapai masyarakat yang sentausa dan bahagia, disertai nikmat dan rahmat Allah yang melimpah-limpah, sehingga. merupakan:

"Suatu negara yang indah, bersih suci dan makmur di bawah perlindungan Tuhan Yang Maha Pengampun".

Maka dengan Muhammadiyah ini, mudah-mudahan ummat Islam dapatlah diantarkan ke pintu gerbang Syurga "Jannatun Na'im" dengan keridlaan Allah Yang Rahman dan Rahim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Firman Pimpin Ketum Pemuda Muhammadiyah Kalbar

Firman Pimpin Ketum Pemuda Muhammadiyah Kalbar
Hasil Pemilihan Suara Terbanyak Muswil Pemuda Muhammadiyah Kalbar yang dilaksanakan di Hotel Mercure Sabtu (26/2) sampai Minggu (27/2) kemarin, berjalan dengan lancar dan sukses. dari hasli Muswil tersebut tepilih saudara Firman, S.Pd.i sebagai Ketua umum Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Barat dengan memperoleh 34 suara terbanyak dan suara terbanyak kedua saudara Samsul Hidayat, MA dengan perolehan suara 19. Semoga Ketua terpilih dapat m,embawah marwah Pemuda Muhammadiyah kepada titahnya dan leboh maju dari pengurus yang sesudahnya. amin

SP2WB

SP2WB
Hotel Megah Angrek Jakarta Pusat

Muhammadiyah Kalbar

Ahmad Zais Pimpin Muhammadiyah Kalbar PONTIANAK - Ahmad Zais terpilih sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Kalimantan Barat periode 2010 - 2015 dalam Musyawarah Wilayah XIII organisasi persyarikatan tersebut. Sekretaris Panitia Musyawarah Wilayah (Muswil) Muhammadiyah Kalbar Ahmad Zaini di Pontianak, Minggu (2/1/2011) mengatakan, Ahmad Zais dipilih hasil dari musyawarah 12 pengurus lainnya yang mendapat suara terbanyak oleh peserta. "Kebetulan, beliau juga mendapat suara terbanyak dari peserta," kata dia. Ahmad Zais yang juga dosen di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pontianak itu mendapat 129 suara. Sedangkan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalbar sebelumnya, Pabali Musa, mendapat suara terbanyak kedua. Pengurus lainnya yakni Oscar Primadi, Ikhsanuddin, Untad Darmawan, Abdussamad, M Haitami Salim, Nursyam Ibrahim, Wasilun, Chandra Hasan, Wasli Syafiie, Hamka Siregar dan Milwani Hamid. Ahmad Zaini mengatakan, setelah mendapat pengesahan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah, selanjutnya pengurus wilayah akan menetapkan pembantu-pembantu pimpinan atau majelis. "Biasanya satu bulan, pengesahan dari Pusat sudah keluar," kata Ahmad Zaini. Ke-13 nama tersebut merupakan suara terbanyak dari 39 orang yang lolos dalam seleksi sebelumnya. Setidaknya ada tujuh isu strategis yang dibahas di Muswil XIII Muhammadiyah Kalbar. Di antaranya tentang pemberantasan korupsi, penegakan hukum, pembalakan liar, tenaga kerja dan perdagangan manusia. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin saat membuka Muswil, Jumat (31/12/2010) mengatakan, Muhammadiyah sudah sejak lama berjuang untuk bangsa dan negara. Bahkan, lanjut dia, melalui bidang pendidikan Muhammadiyah telah membantu pemerintah karena seharusnya sektor tersebut menjadi kewajiban pemerintah.

AKTIVITAS SAYA

DENGERIN LETTO

TOKO BUKU

JUMLAH PENGUNJUNG

TINGGALKAN KOMENTAR

Template by - Tajudin, S.Pd.I - 2010 - Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Landak