Senin, 13 Juni 2011

Muhammadiyah

Romdani Pimpin Muhammadiyah Landak

Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot, menghadiri Musda II Muhammadiyah Landak, Sabtu (11/6).

Ngabang – M Romdani memimpin Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Landak periode 2010-2015, sedangkan posisi Ketua Aisyiyah Landak dipegang Hj Yani Kamarudin dalam Musda II di aula Kantor Kementerian Agama Landak, Sabtu (11/6).

Romdani berhasil menyisihkan 12 calon yang sebelumnya masuk bursa pemilihan. Musda diikuti 22 peserta, memutuskan Nur Arifin sebagai sekretaris. Romdani maupun Nur Arifin adalah pejabat lama yang duduk dalam posisi Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Ngabang periode 2006-2010.

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalbar, Ahmad Zais, mengatakan Muhammadiyah merupakan organisasi besar di seluruh Indonesia. Memiliki amal usaha. Terutama di bidang kesehatan, pendidikan dan amal usaha lain. “Muhammadiyah telah banyak melahirkan kader yang mencetak SDM berkualitas, baik di bidang kesehatan maupun pendidikan,” pesan Ahmad seraya mengharapkan dengan dilaksanakan Musda, agar dapat meneruskan cita-cita Ahmad Dahlan sebagai pendiri organisasi yang sudah berusia 1 abad itu.

Bupati Adrianus Asia Sidot dalam sambutannya, mengatakan organisasi Muhammadiyah, yang berdasarkan sejarah mempunyai peran penting bagi negara republik Indonesia dengan tokoh pendirinya Ahmad Dahlan. Diharapkan bisa berperan sesuai kapasitasnya. Di Landak diharapkan mampu sebagai mitra Pemkab, khususnya dalam bidang pendidikan.

“Sesuai visi dan misi Pemkab Landak mencerdaskan masyarakat Landak. Nah, kita berharap Muhammadiyah juga bisa membantu pemerintah dalam hal ini,” katanya.

Ketua terpilih, M Romdani, menambahkan terpilihnya sebagai Ketua PD Muhammadiyah, dia menyatakan siap mengemban amanah tersebut. Dia berjanji menjalankan visi dan misi organisasi, termasuk program kerja lima tahun mendatang. "Saya berterima kasih atas amanah ini. Doakan saja kami, semoga Muhammadiyah Landak akan lebih maju," katanya.

Selain Musda PD Muhammadiyah, juga digelar pelantikan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah yang diketuai Tajudin. “Setelah pengurus pemuda Muhammadiyah dilantik, kita menyusun program kerja yang nanti akan diserahkan ke Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kalbar dan Pemkab Landak,” kata Tajudin. (rie)

Rabu, 02 Maret 2011

Memory

Hotel Kartika Pontianak. Hotel Mercure Pontianak

Senin, 28 Februari 2011

Kegiatan Muswil Pemuda Muhammadiyah


MuswilPimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Barat
berjalan sukses dengan lancar. keputusan Muswil melahirkan pemimpin yang militan, mampu membawa Pemuda Muhammadiyah kedepan yang lebih baik lagi. amin,amin,amin. Pdpm Landak yakin apabila seluruh formatur mampu bekerjasama tuk membangun PWPM kalbar kedepan kami juga yakin tidak ada yang dapat diragukanlagi...apalagi di dalam formatur terdapat orang yang ilmuan agamis dan nasionalis.

Minggu, 27 Februari 2011

Muswil Pemuda Muhammadiyah kalbar


Poto PDPM Landak Tajudin, S.Pd.I, Bersama Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Saleh P Daulay, Ketua PWPM Kalbar periode 2003-2006 Uray amin dan PWM Kalbar Ikhsanuddin. poto saat Musyawarah Wilayah (Muswil) Pimpinan Wilayah Pemudah Muhammadiyah (PWPM) Kalimantan Barat di Hotel Merccure minggu (27/2). Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Menghadiri sekaligus membuka dan menutup Muswil Pemuda Muhammadiyah periode 2011-2015.

Firman Terpilih Jadi Ketum Pemuda Muhammadiyah Kalbar



Firman akhirnya terpilih menjadi Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Kalbar periode 2011-20115 dengan kemenangan telak pada Musyawarah Wilayah (Muswil) Pemuda Muhammadiyah yang digelar tadi pagi (Minggu, 27/2), di Hotel Mercure Pontianak.

Firman sebelumnya, yang juga pengurus Pemudah Muhammadiyah Kalbar sebagai Kabid Kokamsar ini berhasil mengumpulkan 34 suara peserta muswil dan menyingkirkan calon lainnya. Yaitu, Samsul hidayat yang memperoleh 19 suara, Amiliyadi 6 suara, dan Roly Ferdian dengan 1 suara.

Muswil Pemuda Muhammadiyah Kalbar dilaksanakanselama dua hari yang dimulai Sabtu (26/2) sampai Minggu (27/2) berjalan dengan sukses dan lancar.

Selain memilih ketua umum, peserta muswil juga memilih Sebelas formatur. Yang akan menyusun komposisi kepengurusan organisasi kepemudaan under bouw Muhammadiyah itu untuk empat tahun ke depan.

Ke sebelas formatur itu adalah Heriansyah, Habibullah, Amilyadi, Abd Arif, Khusnul Fadhil, Eka Indah Raharju, Rolly Ferdian, Syamsul Hidayat, Nurhadiyanto, Heri Purwanto dan Mashud. [din]

Rabu, 16 Februari 2011

PEDOMAN HIDUP ISLAMI WARGA MUHAMMADIYAH


Bagian Pertama
PENDAHULUAN
A. PEMAHAMAN
Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah adalah seperangkat nilai
dan norma Islami yang bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah untuk menjadi pola
bagi tingkah laku warga Muhammadiyah dalam menjalani kehidupan sehari-hari
sehingga tercermin kepribadian Islami menuju terwujudnya masyarakat Islam yang
sebenar-benarnya.
Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah merupakan pedoman
untuk menjalani kehidupan dalam lingkup pribadi, keluarga, bermasyarakat,
berorganisasi, mengelola amal usaha, berbisnis, mengembangkan profesi, berbangsa
dan bernegara, melestarikan lingkungan, mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi, dan mengembangkan seni dan budaya yang menunjukkan perilaku uswah
hasanah (teladan yang baik).
B. LANDASAN DAN SUMBER
Landasan dan sumber Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah ialah Al-
Quran dan Sunnah Nabi yang merupakan pengembangan dan pengayaan dari
pemikiran-pemikiran formal (baku) dalam Muhammadiyah seperti Matan Keyakinan
dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah, Muqaddimah Anggaran Dasar
Muhammadiyah, Matan Kepribadian Muhammadiyah, Khittah Perjuangan
Muhammadiyah, serta hasil-hasil Keputusan Majelis Tarjih.
C. KEPENTINGAN
Warga Muhammadiyah dewasa ini makin memerlukan pedoman kehidupan
yang bersifat panduan dan pengayaan dalam menjalani berbagai kegiatan sehari-hari.
Tuntutan ini didasarkan atas perkembangan situasi dan kondisi antara lain:
1. Kepentingan akan adanya pedoman yang dijadikan acuan bagi segenap
anggota Muhammadiyah sebagai penjabaran dan bagian dari Keyakinan
Hidup Islami Dalam Muhammadiyah yang menjadi amanat Tanwir Jakarta
1992 yang lebih merupakan konsep filosofis.
2. Perubahan-perubahan sosial-politik dalam kehidupan nasional di era
reformasi yang menumbuhkan dinamika tinggi dalam kehidupan umat dan
bangsa serta mempengaruhi kehidupan Muhammadiyah, yang memerlukan
pedoman bagi warga dan pimpinan Persyarikatan bagaimana menjalani
kehidupan di tengah gelombang perubahan itu.
3. Perubahan-perubahan alam pikiran yang cenderung pragmatis (berorientasi
pada nilai-guna semata), materialistis (berorientasi pada kepentingan materi
semata), dan hedonistis (berorientasi pada pemenuhan kesenangan duniawi)
yang menumbuhkan budaya inderawi (kebudayaan duniawi yang sekular)
dalam kehidupan modern abad ke-20 yang disertai dengan gaya hidup modern
memasuki era baru abad ke-21.
4. Penetrasi budaya (masuknya budaya asing secara meluas) dan
multikulturalisme (kebudayaan masyarakat dunia yang majemuk dan serba
melintasi) yang dibawa oleh globalisasi (proses hubungan-hubungan sosialekonomi-
politik-budaya yang membentuk tatanan sosial yang mendunia) yang
akan makin nyata dalam kehidupan bangsa.
5. Perubahan orientasi nilai dan sikap dalam bermuhammadiyah karena berbagai
faktor (internal dan eksternal) yang memerlukan standar nilai dan norma yang
jelas dari Muhammadiyah sendiri.
D. SIFAT
Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah memiliki beberapa
sifat/kriteria sebagai berikut:
2. Mengandung hal-hal yang pokok/prinsip dan penting dalam bentuk acuan
nilai dan norma.
3. Bersifat pengayaan dalam arti memberi banyak khazanah untuk membentuk
keluhuran dan kemulian ruhani dan tindakan.
4. Aktual, yakni memiliki keterkaitan dengan tuntutan dan kepentingan
kehidupan sehari-hari.
5. Memberikan arah bagi tindakan individu maupun kolektif yang bersifat
keteladanan.
6. Ideal, yakni dapat menjadi panduan umum untuk kehidupan sehari-hari yang
bersifat pokok dan utama.
7. Rabbani, artinya mengandung ajaran-ajaran dan pesan-pesan yang bersifat
akhlaqi yang membuahkan kesalihan.
8. Taisir, yakni panduan yang mudah difahami dan diamalkan oleh setiap
muslim khususnya warga Muhammadiyah.
E. TUJUAN
Terbentuknya perilaku individu dan kolektif seluruh anggota
Muhammadiyah yang menunjukkan keteladanan yang baik (uswah hasanah)
menuju terwujudnya Masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
F. KERANGKA
Materi Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah dikembangkan dan
dirumuskan dalam kerangka sistematika sebagai berikut:
1. Bagian Umum : Pendahuluan
2. Bagian Kedua : Islam dan Kehidupan
3. Bagian Ketiga : Kehidupan Islami Warga Muhammadiyah
a. Kehidupan Pribadi
b. Kehidupan dalam Keluarga
c. Kehidupan Bermasyarakat
d. Kehidupan Berorganisasi
e. Kehidupan dalam Mengelola Amal usaha
f. Kehidupan dalam Berbisnis
g. Kehidupan dalam Mengembangkan Profesi
h. Kehidupan dalam Berbangsa dan Bemegara
i. Kehidupan dalam Melestarikan Lingkungan
j. Kehidupan dalam mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi
k. Kehidupan dalam Seni dan Budaya
4. Bagian Keempat : Tuntunan Pelaksanaan
5. Bagian Kelima : Penutup

Senin, 10 Januari 2011

Anggaran Dasar Perserikatan Muhammadiyah




Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh alam, yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkaulah hamba menyembah, dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat.

"Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu 'alaihi wassalam ".

AMMA BAD'U, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan ber'ibadah serta tunduk dan tha'at kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.

Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.

Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.

Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.

Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.

Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.

Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.

Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Qur'an:

Adakanlah dari kamu sekalian, golongan yang mengajak kepada ke-Islaman, menyuruh kepada kebaikan dan mencegah daripada keburukan. Mereka itulah golongan yang beruntung berbahagia " (AlQur'an, S. Ali-Imran:104).

Pada tanggal 8 Dzulhiijah 1330 Hijriyah atau 18 Nopember 1912 Miladiyah, oleh almarhum KHA. Dahlan didirikan suatu persyarikatan sebagai "gerakan Islam" dengan nama "MUHAMMADIYAH" yang disusun dengan Majelis-Majelis (Bahagian-bahagian)-nya, mengikuti pererdaan zaman serta bersdaarkan "syura" yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawatan atau Muktamar.

Kesemuanya itu. perlu untuk menunaikan kewajiban mengamalkan perintah-perintah Allah dan mengikuti sunnah Rasul-Nya, Nabi Muhammad saw., guna menpat karunia dan ridla-Nya di dunia dan akhirat, dan untuk mencapai masyarakat yang sentausa dan bahagia, disertai nikmat dan rahmat Allah yang melimpah-limpah, sehingga. merupakan:

"Suatu negara yang indah, bersih suci dan makmur di bawah perlindungan Tuhan Yang Maha Pengampun".

Maka dengan Muhammadiyah ini, mudah-mudahan ummat Islam dapatlah diantarkan ke pintu gerbang Syurga "Jannatun Na'im" dengan keridlaan Allah Yang Rahman dan Rahim.

Cari Blog Ini

Firman Pimpin Ketum Pemuda Muhammadiyah Kalbar

Firman Pimpin Ketum Pemuda Muhammadiyah Kalbar
Hasil Pemilihan Suara Terbanyak Muswil Pemuda Muhammadiyah Kalbar yang dilaksanakan di Hotel Mercure Sabtu (26/2) sampai Minggu (27/2) kemarin, berjalan dengan lancar dan sukses. dari hasli Muswil tersebut tepilih saudara Firman, S.Pd.i sebagai Ketua umum Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Barat dengan memperoleh 34 suara terbanyak dan suara terbanyak kedua saudara Samsul Hidayat, MA dengan perolehan suara 19. Semoga Ketua terpilih dapat m,embawah marwah Pemuda Muhammadiyah kepada titahnya dan leboh maju dari pengurus yang sesudahnya. amin

SP2WB

SP2WB
Hotel Megah Angrek Jakarta Pusat

Muhammadiyah Kalbar

Ahmad Zais Pimpin Muhammadiyah Kalbar PONTIANAK - Ahmad Zais terpilih sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Kalimantan Barat periode 2010 - 2015 dalam Musyawarah Wilayah XIII organisasi persyarikatan tersebut. Sekretaris Panitia Musyawarah Wilayah (Muswil) Muhammadiyah Kalbar Ahmad Zaini di Pontianak, Minggu (2/1/2011) mengatakan, Ahmad Zais dipilih hasil dari musyawarah 12 pengurus lainnya yang mendapat suara terbanyak oleh peserta. "Kebetulan, beliau juga mendapat suara terbanyak dari peserta," kata dia. Ahmad Zais yang juga dosen di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pontianak itu mendapat 129 suara. Sedangkan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalbar sebelumnya, Pabali Musa, mendapat suara terbanyak kedua. Pengurus lainnya yakni Oscar Primadi, Ikhsanuddin, Untad Darmawan, Abdussamad, M Haitami Salim, Nursyam Ibrahim, Wasilun, Chandra Hasan, Wasli Syafiie, Hamka Siregar dan Milwani Hamid. Ahmad Zaini mengatakan, setelah mendapat pengesahan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah, selanjutnya pengurus wilayah akan menetapkan pembantu-pembantu pimpinan atau majelis. "Biasanya satu bulan, pengesahan dari Pusat sudah keluar," kata Ahmad Zaini. Ke-13 nama tersebut merupakan suara terbanyak dari 39 orang yang lolos dalam seleksi sebelumnya. Setidaknya ada tujuh isu strategis yang dibahas di Muswil XIII Muhammadiyah Kalbar. Di antaranya tentang pemberantasan korupsi, penegakan hukum, pembalakan liar, tenaga kerja dan perdagangan manusia. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin saat membuka Muswil, Jumat (31/12/2010) mengatakan, Muhammadiyah sudah sejak lama berjuang untuk bangsa dan negara. Bahkan, lanjut dia, melalui bidang pendidikan Muhammadiyah telah membantu pemerintah karena seharusnya sektor tersebut menjadi kewajiban pemerintah.

AKTIVITAS SAYA

DENGERIN LETTO

TOKO BUKU

JUMLAH PENGUNJUNG

TINGGALKAN KOMENTAR

Template by - Tajudin, S.Pd.I - 2010 - Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Landak